• Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"Kemudian kata-Nya kepada murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. ( Yohanes 19:25-27 )
MAKNA UCAPAN YESUS
“HAI IBU INILAH ANAKMU,
#HAI ANAK INILAH IBUMU”
MEMATAHKAN DOMINASI MARIA DALAM KEHIDUPAN GEREJA
1. Meluruskan tradisi Katholik yang mengkhususkan Maria sebagai bunda suci
2. Mencegah terjadinya kekeliruan perlakuan dan sikap gereja terhadap keluarga dan kerabat Yesus
3. Mengembalikan keluarga Yesus pada posisinya
MENEGASKAN KEILAHIAN YESUS KRISTUS
1. HUBUNGAN IBU DAN ANAK TELAH BERAKHIR
Maria hanya seorang yang mendapat kasih karunia dihadapan Allah (Luk.1: 30 bdk 38)
Kekuatan Gereja Itu PERSEKUTUAN/ UNITY
2. YESUS KRISTUS SEGERA KEMBALI KE HAKEKAT ASLINYA YAITU “TUHAN” SEKALIGUS KEPALA GEREJA (Kol. 1:18-19)
YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN DAN KEPALA GEREJA
1. Selama menjadi manusia, Dia menjadi 100% manusia. Ini memang sudah menjadi misiNya (Yoh. 1:14)
2. Setelah kematianNya, baru Dia kembali ke hakekat kelilaianNya
(1 Pet.3:18-20) Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar, supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut Roh, dan di dalam Roh itu juga Ia pergi memberitakan Injil kepada roh-roh yang di dalam penjara, yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar